Alvaro membawa Nara ke kamarnya ia mulai mencium bibir Nara lalu melumatnya. Nara mendesah saat Alvaro meremas payudar*nya. "Keluarkan lidahmu sayang" pinta Alvaro yang sudah bernafsu. Nara menurutinya dan menjulurkan lidahnya yang mungil. Alvaro menyambut lidah Nara dan mereka bertukar saliva dan saling menyesap satu sama lainnya. Setelah itu Alvaro melepaskan ciuamannya lalu menyeka bekas saliva miliknya yang tertinggal di bibir gadis itu. "Kamu udah ngapain aja sama pacar kamu? "tanya Alvaro. " Ciuman dan petting aja om. Mantan pacar Nara cuma pernah nenen sama Nara terus Nara pernah isep belalainya om" jawab Nara membuat belalai Alvaro makin sesak. "Om juga suka nenen sayang tapi om sukanya yang ada susunya. Kamu mau suntik payud*ra buat ngeluarin ASI kamu, nanti kalau kamu bisa