Suara berat khasnya masih terdengar dengan permainan jari Daren, Felisha menahan desahannya dengan memeluk tubuh Daren, membiarkan Daren menyelesaikan panggilannya. Sementara tangan kirinya masih berada di area s*nsitifnya. Panggilan itu selesai hanya berlangsung beberapa menit, desahan Felisha terdengar dengan deru napasnya atas permainan Daren. Dua kali cairan itu terasa di pergelangan tangan Daren. Membiarkan Felisha merasakan kenikmatan berada di pelukannya.
"Daren, cukup," bisiknya dengan gerakan tangan Daren memeluknya erat. Ada permintaan Felisha dengan Daren yang menahan keinginannya.
"Enak enggk?" Bisik Daren dengan meracau, salivanya terlihat dengan gairah miliknya bersamaan Felisha yang b*******h. Anggukan wajah Felisha terlihat dengan Daren melepas jari miliknya, mengambil
