Gadis kesayangan ceo

"Astaga aku terlambat" Selvi lalu bergegas turun dari tempat tidur lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan badannya. dia adalah Selvi Ayunda Baktiar, keluarga yang paling dihormati dan memiliki beberapa perusahaan dan banyak orang yang bekerjasama dengannya. keluarga Baktiar hanya memiliki satu anak yaitu Selvi Ayunda . " Selvi makan dulu " kata ibunya saat melihat anaknya bergegas keluar rumah "ibu aku sudah terlambat " kata Selvi lalu pergi meninggalkan ibunya, dia pergi kekampus menggunakan mobil kesayangannya saat diperjalanan dia tidak sengaja menabrak seseorang diapun langsung keluar dari mobil dan meminta maaf pada orang itu " paman tolong maafkan aku " Selvi meminta maaf tanpa melihat siapa orang yang dia tabrak sedangkan orang yang dia tabrak tampak terkejut melihat Selvi, "kau Selvi kan?" dia bertanya lalu Selvi melihat orang itu dan betapa terkejutnya dia orang yang dia tabrak adalah mantannya waktu SMA . "I..iya aku Selvi" ujar Selvi tampak gugup menjawab "senang sekali bisa bertemu denganmu lagi bagaimana kabarmu bisakah kita bicara dulu sebentar dicafe sana?" kata cowo itu "maaf tapi aku sibuk" Selvi pun hendak masuk kemobilnya tapi tangannya ditahan oleh cowo itu . cowo itu adalah Andra mantan kekasihnya dulu yang sangat Selvi cintai tapi semenjak Andra ketahuan selingkuh Selvi pun pergi meninggalkan Andra mungkin itu alasan kenapa Andra ingin bicara dengannya tapi Selvi enggan bebicara dengannya bahkan Selvi membenci cowo itu!. " ayolah Selvi sebentar saja" katanya memohon "ada yang ingin aku jelaskan padamu" lanjutnya lagi "maaf aku harus pergi, maaf juga karena hampir menabrakmu" Selvi pun langsung meninggalkan Andra . Andra merasa sangat bersalah karena sudah mengkhianati Selvi padahal wanita itu sangat sempurna, ia Selvi adalah wanita yang sempurna dia sangat cantik dan bentuk tubuhnya sangat bagus siapapun pasti akan jatuh cinta padanya selain itu dia juga sangat baik dan sopan kesemua orang. oke lanjut... Selvi sudah sampai dikampus dan dia langsung pergi keruang kelasnya tapi saat tiba didepan kelas dosennya sudah ada dikelas tersebut Selvi pun masuk dengan sangat gugup sebab dia tidak pernah terlambat selama ini. " pe..permisi pak ma..maaf saya terlambat" ucap selvi tampak gagap "kenapa kamu bisa terlambat?" ujar dosen itu bertanya "saya telat bangun pak" kata Selvi lalu dosen itu berkata " baiklah tapi jangan diulangi lagi " lalu dosen itu mempersilahkan Selvi masuk. "Lo kenapa bisa telat bangun sih?" kata teman Selvi yaitu April "gue ngerjain tugas sampai lupa waktu " kata Selvi "oh gituuu"kata April saat jam pelajaran sudah selesai Selvi dan April pun pergi kekantin untuk makan mereka makan sambil mengobral hingga sore hari. "Lo ga pulang?" kata April "kalo gue pulang Lo gimana?" kata Selvi balas bertanya "yaelah tenang aja nanti juga kalo gue bosen gue pulang ko, Lo klo mau pulang pulang aja" kata April " oke deh gue pulang yaa" kata Selvi "oke hati-hati" ujar April Selvi pun pergi meninggalkan April saat sampai dirumah dia langsung pergi kekamarnya. " hari yang melelahkan" ujarnya " Selvi kamu sudah pulang nak " tanya ibunya dari balik pintu "iya Bu Selvi sudah pulang ibu masuk saja tidak dikunci ko" kata Selvi " baiklah " ibu Selvi pun langsung masuk kekamar putrinya. "ada apa Bu kenapa ibu seperti memikirkan sesuatu apa ada masalah? " tanya Selvi saat ibunya sudah berada dikamarnya. " tidak nak ibu hanya cemas saat kau berangkat terburu-buru tadi apalagi kau tidak makan" ujar ibunya "Selvi baik-baik aja Bu tadi juga Selvi tidak dimarahi" kata Selvi menenangkan ibunya "baiklah nak sebaiknya kau mandi dan setelah itu turunlah kebawah untuk makan malam" kata ibunya "baiklah Bu"ujar Selvi lalu ibunya meninggalkan Selvi . Selvi pun turun kebawah untuk makan malam bersama disana sudah ada ayahnya dan juga ibunya yang menunggu Selvi. " maaf yah Bu sudah membuat kalian menunggu lama" ujar Selvi "tidakpapa sayang" kata ayah dan ibunya "bagaimana kuliahmu nak?" ujar ayahnya bertanya "baik ko yah bentar lagi Selvi wisuda" kata Selvi menjawab pertanyaan ayahnya "baguslah nak ayah senang mendengarnya" kata ayahnya sambil tersenyum kepada putrinya. ayahnya berencana menjodohkan putrinya dengan anak sahabatnya dan Selvi tidak mengetahui itu. Bersambung........... Apakah Selvi akan menerima perjodohan ini ? tunggu kelanjutannya yah?