BAB 8 :: KHAWATIR

1635 Kata

    Azkia kini sudah rapih menggunakan t-shirt berwarna putih serta jeans berwarna biru dongker serta flatshoes yang berwarna senada dengan jeansnya. Ia pun mengambil slingbag berwarna putihnya. Lalu pergi meninggalkan appartementnya.     "Pak Bowo?" tanya Azkia memastikan, kepada supir taksi online yang sudah menunggunya dihalaman gedung appartementnya.     "Iya Neng. " ucap pria paruh baya itu.     Azkia pun mengangguk.  "Yaudah Pak, kita berangkat." ucap Azkia.  Hari ini dirinya sangat malas menyetir sendiri mobilnya. Sehingga memutuskan untuk memesan taksi online saja.     'Tring'     Handphonenya berbunyi menandakan ada pesan baru.  Azkia pun langsung membukanya.  Dari Azka. Laki-laki yang belakangan ini tidak pernah absen untuk mengiriminya pesan.     Lo dimana?  Jalan yuk!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN