“Tuan, sebentar lagi saya akan lulus sekolah. Bisakah saya bekerja di perusahaan Anda untuk magang?. Perusahaan perhiasan Anda sangat menginspirasi saya untuk semakin menciptkan kecantikan pada wanita. Apakah saya bisa bekerja?.” Tanya Mina dengan senyuman tulusnya dan tangan yang kini terjatuh di atas paha Raefal dengan sedikit mengusap. Raefal sedikit menepis tangan Mina agar tidak menyentuhnya. Dalam satu tarikan napasnya Raefal menjawab. “Tentu saja kau bisa selagi perusahaa kami memiliki lowongan pekerjaan. Kau bisa mengikuti ujian dan wawancara, hubungi bagian kantorku. Karena aku tidak mengurus masalah karyawan.” Jawab Raefal dengan professional menghempaskan keinginan Mina yang mendapatkan perlakukan khusus. Rupanya Raefal bukan orang yang seperti itu. “Tuan Raefal, mengenai hal