Semalam Almira muntah-muntah hebat, sampai akhirnya Umi menghubungi pihak keluarga Almira. Merujuk agar gadis itu di bawa ke rumah sakit. Ruang kesehatan pondok sangat terbatas, sementara Almira sudah pingsan dengan wajah memucat. Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja jam satu dini hari Almira bangun langsung muntah-muntah. Ketiga teman sekamarnya sampai bangun, buru-buru memanggil Umi Khadijah untuk meminta tolong.
Nyonya Wilson menghubungi Bibi Juli, meminta wanita itu menyusul Almira ke rumah sakit yang sedang dituju oleh pihak pondok. Sementara Nyonya dan Tuan Wilson melakukan perjalanan dari Jakarta.
Yang ikut ke rumah sakit hanya Umi Khadijah dan Fatimah, keduanya setia menemani. Memberikan minyak angin pada telapak tangan dan kaki Almira yang dingin.
Sekitar jam empat dini
