12. Misi Rahasia

2352 Kata

Di bawah langit sore yang tengah mendung, Almira duduk sendirian di gazebo halaman samping. Dia mengambil posisi tengkurap, lalu menuliskan sesuatu dalam buku hariannya. Mungkin berisi cerita tentang keadaan yang sulit akhir-akhir ini. Tidak lupa Almira juga menuliskan perihal Zehan di dalam sana. Sebab tanpa diduga pria itulah salah satu kecemasan terbesar Almira saat ini soal percintaannya. Wajahnya terlihat serius sedang berpikir, sesekali mengernyit bingung sambil mengetukkan pena ke pelipis. "Ck, mengesalkan!" desahnya dengan bibir dikerucutkan masam. Matanya beberapa kali memutar malas dan memejam, seperti memberitahu jika sang empunya sedang benar-benar bosan dan tidak tahu harus melakukan apa di tengah kondisinya yang membingungkan. "Nggak boleh kalah nih, rugi!" gumamnya lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN