Casey menyampirkan tasnya. Dia menarik knop pintu apartemen dan menguncinya. Dirinya tidak senang berdiam diri terlalu lama di apartemen. Menunggu Johnathan selama hampir tiga jam saja sudah membuat Casey sangat bosan. Terlebih lelaki itu tidak menemuinya sama sekali. Ditarik risleting tasnya lalu memasukkan kunci apartemennya ke dalam tas. Kedua kakinya mulai bergerak meninggalkan apartemen. Bukan untuk pergi bekerja, Casey masih sangat normal untuk mengingat bagaimana Mrs. Smith memarahi dirinya kemarin saat terlambat dua jam. Ini sudah hampir waktu makan siang di kantornya, hanya orang gila kan yang akan pergi ke kantor di waktu jam sekarang? Lalu ke mana Casey akan pergi? Wanita itupun tidak tahu akan pergi ke mana. Tidak ada tempat yang menjadi tujuannya. Casey hanya ingin men