Azka melipat kedua tangannya menatap Alisyah intens penuh intimidasi. "Apa?" Kata Alisyah mencebikkan bibirnya kesal. "Ngapain lihat-lihat gitu!!" 'Eloh pikir gue takut pada tatapanmu yang sok galak? Ch, bangkek bodoamat ....' lanjut Alisyah membatin sambil mendengus kasar. Melihat hal itu Azka mengerutkan dahinya lantas memijat ringan keningnya yang tiba-tiba dilanda pusing. "Kamu kenapa?" Tanya Azka dengan nada pelan penuh perhatian. Untuk kali ini biarlah Azka yang mengalah, biarlah Alisyah meluapkan semua keluhannya. Asal kemudian wanita itu kembali pada wujud dan kondisi aslinya. Azka mengulurkan tangan mengelus bahu Alisyah guna menenangkan wanita yang tiba-tiba emosi seperti demikian. "Coba kamu katakan sekarang, sebenarnya letak kesalahan itu dimana? Bagian mana yang memb