MAWAR MERAH, PENYEMANGATKU!

1714 Kata

Gala berjalan hendak memasuki ruangannya. Saat melintasi ruangan Radit, ia memanggilnya, "Radit, ikuti aku." "Iya pak," Radit tergopoh gopoh mengikutinya. Gala masuk ke ruangan dan duduk di kursi kerjanya. Ia mengetuk ngetuk meja menggunakan jari jarinya. "Bagaimana pak?" Radit berdiri di hadapannya. "Mmm.. Di ballroom sedang ada acara besar bukan?" tanya Gala pura pura cuek. "Maksud bapak, acara Indonesia Fashion Day?" Radit memastikan. "Iya, memang ada acara apa lagi?" Gala balas menyentaknya. Radit menghela nafas panjang dalam hati. Daripada salah, lebih baik aku memastikan bukan? Dasar pak bos... "Lalu pak?" Radit bertanya. "Kamu banyak tanya," Gala mengomel. Radit mencubit pahanya sendiri berulang kali. Hayah, terus aku diam? Berdiri di sini tidak jelas? Tapi, y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN