Ulangan matematika kali ini Vani masih tidak bisa mengerjakan semuanya tapi ada yang membuatnya mengumbar senyum sejak bell pergantian pelajaran. Ini bukan mereka yang lagi-lagi mendapat jam kosong tapi ini tentang Ucup. Pagi ini setelah mereka kembali berpapasan tanpa suara, Ucup dengan tanpa pilihan lain terpaksa memanggilnya.
“Sst...”
“..”Vvani hanya melirik sedikit dan kembali pada kertas ulangannya. Bersikap bisa mengerjakan semua soal tanpa kendala.
“Echa.. kamu nyuekin aku?”
Menaikkan sebelah alisnya, Vani menoleh, “bukannya kamu yang nyuekin aku?”
“Cha, aku serius.”
“Siapa yang kemaren ketahuan jalan sama anak SMP?” dengus Vani dan sengaja menutupi lembar jawabanya dengan siku kanan.
“Siapa juga yang mau jalan sama bocah! Ayo dong, yang.”
“Cih, si caleg mulai lagi aksinya
