14

1532 Kata

Senin pagi Vani kembali berkumpul bersama teman-teman gokilnya, siapa lagi kalau bukan Kito, Ayi dan Dea. Dan jangan lupakan banwa Ucup yang sama sekali tidak muncul untuk menjemputnya. Setelah melakukan upacara bendera ditengah gerimis pagi, mereka terlebih dahulu mengisi perut baru setelah itu mendaki gunung, maksudnya tangga menuju kelas. Jam pertama sudah hampir berakhir namun Vani masih belum menemukan cowok yang duduk di depan sana. Hanya ada Robi ditemani bangku kosong hari ini. Apa Ucup bolos? Mana mungkin dia bolos? Bu Tari bisa heboh nanti. Vani terus berdebat dengan pikirannya sampai suara seseorang yang sudah ia tunggu menggema di daun telinganya. “Telat lagi?” “Bu Tari sakit pak.. jadi saya ngurus mama saya dulu,” ucap Ucup lesu. “Tekanan darahnya rendah lagi?” tanya pak D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN