"Ma, Pa. Izinkan aku menikah," ucap Regan saat berkumpul di ruang keluarga. Regan mengutarakan maksud keinginannya, untuk meminta izin kepada mama dan papanya. Semua berubah menjadi hening, dan memandang ke arahnya. Terlebih Erlangga terkejut, mendengar keinginan Regan, yang selama ini dikenal pendiam. Tidak banyak dekat dengan teman wanita apalagi pacaran menjalin kasih dengan lawan jenisnya. "Menikah? Siapa gadis yang sudah membuatmu jatuh cinta Regan?" tanya Erlangga penasaran. Regan masih tak bicara, saat papanya bertanya siapa gadis pujaan yang memikat hati. "Regan, katakan siapa gadis yang sudah membuat hatimu luruh." Mamanya menimpali pembicaraan. "Zahra," ucapnya menarik napas. "Apa? Zahra?" mama dan papanya langsung membulatkan mata sontak terkejut. Gila, bagaimana Raja tid