Raja melirik kertas berisi data kelahiran Zahra, yang melahirkan di rumah sakit. Dia sudah mendapatkan info kalau Zahra sudah melahirkan, beberapa bulan yang lalu di rumah sakit. Anaknya berjenis laki-laki. Mata Raja memanas ketika mengetahui sebuah Fakta, jika yang dilahirkan Zahra adalah anaknya, darah dagingnya. "Anakku laki-laki dan bernama Dafa," gumamnya. Kertas yang berisi data tersebut dibaca sekali lagi. Air mata Raja seketika menetes tanpa diminta. Raja menyesali kebodohannya, karena sudah membuang Zahra demi jebakkan Giska. Sentuhan itu telah meninggalkan benih. Dafa tumbuh di rahim Zahra, dan kini sudah lahir kedunia. Tidak ada yang bisa dilakukan, kecuali meratapi penyesalan. Ini bukanlah sebuah kisah yang terjadi karena debaran cinta, melainkan hanya sebuah noda yang meni