PART. 18

979 Kata

Suara ponsel Cantika mengagetkan mereka. "Sudah jangan menangis lagi, Amma terima telpon dulu." Cantika melepaskan pelukannya. "Ibunya Buto Ijo," gumam Cantika, membuat mata Asma melebar dibuatnya. Mereka memang bertukar nomer ponsel saat berkunjung ke rumah Reno. "Assalamualaikum, Mbak Rena," sapa Cantika. "Walaikum salam, Dek Cantika. Bagaimana kabar Asma, sudah sembuh?" "Belum Mbak, harus dirawat inap akhirnya." "Owhh, di rumah sakit mana?" Cantika menyebut nama rumah sakit tempat Asma di rawat. "Ooh, Insya Allah saya akan ke sana untuk menjenguk Asma." "Terima kasih, Mbak." "Sudah dulu ya, Dek. Aku ingin memberitahu Revano dulu." "Ya, Mbak." "Assalamualaikum." "Walaikum salam." "Buto Ijo dengan ibunya ingin ke sini, menjengukmu. Sebenarnya, hubungan kalian itu sepet

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN