Aku Akan Pindah ke kamarmu

1344 Kata

Mazaya membuka matanya, dia terbangun karena perutnya terasa lapar padahal dia sangat mengantuk. Hamil membuat dia mesti mengisi perut sekali beberapa jam. Setelah kesadarannya terkumpul, dia kaget dan berusaha mencerna. Langit-langit kamar tidak seperti kamarnya. Lebih kaget lagi saat menemukan Riki bergelung di sampingnya tanpa memakai selimut. Mazaya ingat, awalnya dia cuma rebahan di kamar Riki karena suaminya itu tidak kunjung pulang, tapi malah tertidur kelelahan, aroma kamar itu bagaikan obat tidur yang membuatnya langsung mengantuk. Mazaya memiringkan tubuhnya, bergerak sepelan mungkin. Wajah itu, laki-laki yang dicintainya, saat menemukan dia tidur di sebelahnya tanpa pemaksaan membuat hatinya bahagia sendiri, apakah boleh dia serakah? memiliki cinta Riki untuknya tanpa syarat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN