Siksaan Bagi Riki

1447 Kata

Beberapa menit mereka saling diam. Tak ada pembicaraan sepatah kata pun. Mazaya dari tadi hanya membuang muka, dia menahan hatinya dan meredam detak jantungnya. Dia harus kuat, menguasai dirinya supaya tidak berlari ke pelukan laki-laki itu, menciumnya sampai kehabisan nafas. Riki tak bisa mendeskripsikan suasana hatinya, senang melihat Mazaya kembali dengan sehat, dan marah mendapati ada laki-laki lain di hidup istrinya itu. Siapa pria tadi? yang terlihat dekat dan akrab dengan Mazaya. Jangan lupakan tatapan penuh cintanya yang sangat mengganggu. "Di mana dirimu selama ini?" Akhirnya Riki mengutarakan rasa penasarannya. Dia memutuskan untuk bersuara lebih dulu, karena Mazaya tampak tak tertarik untuk memulai percakapan. "Di suatu tempat yang tidak akan terjangkau oleh siapapun." Maza

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN