Suasana yang tadinya mencekam dan penuh kekakuan, sekarang mencair. Meskipun hanya bagi Adam, karena Allan dan dua orang utusan dari rumah mode itu tidak merasakan apa yang dirasakannya. Adam mengembuskan napas lega. Dia sudah selesai menandatangani berkas-berkas kontrak yang diajukan padanya. Adam tersenyum bahagia di dalam hari, dia dikontrak selama dua musim oleh rumah mode itu. Bahkan kata mereka, kalau mereka merasa cocok, tidak menutup kemungkinan kontraknya akan diperpanjang. Adam nyaris memekik, untung saja dia masih dapat menahan diri. Pekikan itu hanya di dalam hatinya, tidak sampai dikeluarkan. Bayaran pertamanya terbilang fantastis. Kata utusan itu bayaran Adam sesuai dengan kesepakatan bersama Hannah yang seharusnya hari ini juga hadir. Namun Hannah berhalangan, dia sibuk, s