Nevan kesal karena ternyata ia terlambat menjemput Hannah untuk berangkat ke kantor bersama. Memang sih kemarin Hannah tidak mengiyakan ajakannya tetapi keterdiaman Hannah menjadikan Nevan yakin jika Hannah setuju. Bukan tanpa alasan Nevan bangun kesiangan, semalam Nevan gelisah memikirkan banyak hal. Tidak hanya masalah Hannah saja tetapi cenderung ke diri pribadinya. Banyak hal yang telah ia lewati dengan sia-sia diusianya yang hampir memasuki 29 tahun. Materi dan popularitas sudah berada di genggamannya tetapi untuk urusan akhirat ia tidak memiliki bekal sedikit pun. Nevan merasa inscure. Kepercayaan dirinya yang tinggi tiba-tiba terperosok di sisi terdalamnya. Bahkan kini ia merasa tidak pantas bila bersanding dengan Hannah. Gadis baik hati dan sholehah yang telah ia rusak harga diri