31. Sang Penakluk

1676 Kata

Alicia terbangun dengan rasa sakit kepala luar biasa. Ia pijit kepalanya yang berdenyut nyeri sembari membuka mata perlahan. "Di mana gue?" gumamnya saat mendapati dirinya berada di ruangan asing serba berwarna coklat. Alicia baru tersadar jika dirinya tidak sendiri saat tanpa sengaja melihat pria tertidur tengkurap di sisinya. "Nevan?" gumamnya seraya menatap tato kepala singa di bahu pria di sisinya. Tapi perasaannya mendadak tidak enak saat melihat warna rambut pria itu. Rambut Nevan berwarna cokelat gelap sedangkan pria itu berambut hitam legam. Jantungnya berpacu dengan cepat saat menyadari warna kulit pria di sisinya juga lebih terang dari kulit Nevan. Dengan menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya Alicia berusaha bangkit. Namun saat selimut di tubuhnya merosot ia begitu terkejut. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN