"Kamu udah bisa siapkan berkas buat sidang. Skripsimu sudah bagus, tinggal kamu benerin beberapa typo-nya," jelas Danu langsung membubuhkan tanda tangan acc di lembar skripsi Karin.
Wanita itu langsung tersenyum senang dan berterimakasih kasih. Setelahnya pamit keluar dengan sopan, tapi ternyata Danu juga ikut beranjak dari ruang kerjanya itu. Mendahului Karin, dan tiba-tiba langkahnya berhenti tepat di depan pintu keluar. Begitu Karin yang kompak melakukan hal yang serupa.
"Kenapa kuku kamu sampai kusam dan kepotong berantakan begitu. Seperti habis digigit tikus," ucap Mila. Karin sangat mengenal baik suara sahabatnya itu, meskipun tidak melihat wajahnya.
"Ini semua gara-gara pak Danu. Si*lan, emang dosen satu itu. Seumur hidup pakaianku sendiri belum pernah aku cuci manual pakai ta
