Bab 32. Sebab Kehamilan Daisy

1348 Kata

"Kamu udah pulang?" Adrian berdiri dan menghampiri Karin. Dia mendaratkan kecupan singkat, sebelum kemudiaan mengusap kepala Karin dengan lembut. "Gimana skripsinya, apa minggu depan sudah bisa daftar sidang?" tanya Adrian basabasi. Rini masih di sana saat kejadian itu berlangsung, dan seperti kebakaran jenggot, wanita paruh baya itu langsung geram dan kesal sendiri. Padahal wajar saja kedekatan tersebut terjadi antara suami dan istrinya. "Kamu ngapain sih, Adrian? Terlalu lembek pada istrimu! Lihatlah kelakuannya, hari sudah gelap, apa kamu pikir hal itu wajar dilakukan seorang istri?!" omel Rini menghampiri keduanya. Karin terkejut, tapi Adrian justru siaga langsung membuat menyembunyikan istrinya di belakangnya. "Tan, Ak--" "Tutup mulutmu, aku tidak butuh penjelasanmu. Itu cu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN