"Setelah anak itu lahir, menikahlah dengan Daisy secepatnya. Jangan membuatku kecewa padamu lagi, Adrian. Untuk Karin jika dia ingin bercerai denganmu, lepaskan. Biarkan dia mendapatkan kebahagiaannya daripada terus-terusan bersama pengkhianatanmu!" tegas Yudha serius. Adrian tidak menjawab, tapi malah menatap ke arah ibunya. Dia berharap wanita paruh baya itu akan berkata jujur. "Daddy kamu benar, Adrian. Lagipula Karin tidak hamil-hamil, lebih baik tinggal saja perempuan tak berguna itu, apalagi dia sekarang sudah berani melawan, Mommy," jelas Rini. Adrian langsung mengepalkan tangannya, luar biasa kecewa dan sakit hati pada ibu kandungnya sendiri. Dia tidak menyangka jika Rini akan setega itu kepadanya. "Aku tidak akan pernah menikah lagi, dan sampai kapanpun aku tidak akan menc