Sejak di pesta bahkan sesampainya di rumah Kayra lebih banyak diam. Wajahnya yang cantik tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang ia rasakan. Dalam pandangan Rama, rasa sedih yang dirasakan Kayra karena ia tidak bisa bersama dan harus berpisah dengan laki-laki yang di cintainya. Kayra benar-benar hanya mencintai Abid. Di kamarnya Kayra menangis. Dia begitu kecewa serta sakit hati dengan Abid. Mantannya memang sungguh sangat keterlaluan. Dia juga menyesali dirinya yang begitu bodoh pernah mencintai laki-laki seperti itu begitu dalam. Mungkin semua yang terjadi adalah yang terbaik. Pernikahannya berantakan walau menyakitkan. Namun setelah tahu sifat Abid yang seperti itu ia bersyukur tidak menikah dengan laki-laki itu. Kalau saja pernikahan tetap terjadi dia pastinya akan tertekan batin ka