Hanya tatapan dingin yang Abid Terima saat bertemu dengan Kayra. Dia tidak suka melihat mantannya seperti itu. Dulu setiap kali bertemu selalu terpancar rasa cinta yang begitu besar. Abid sadar ini adalah kesalahannya. Kesalahan terbesar yang berakibat dia kehilangan orang yang benar-benar tulus mencintainya. "Sudah lama? " Tanya Abid yang sudah duduk dihadapan Kayra. Mereka janjian bertemu di sebuah cafe pada jam makan siang. "Baru aja, " Jawab Kayra dingin. "Langsung saja, aku nggak punya banyak waktu. " "Apa tidak pesan makan dulu. Ini jam makan siang seharusnya kita makan siang dulu. " Kayra menatap Abid tidak suka. "Kita bukan orang dekat jadi jangan terlalu berharap. " "Ra-" "Ingat, Abid. Kita nggak ada hubungan apa-apa. Kita hanya orang asing. " Bagi kamu aku orang a