16 HAISH

1159 Kata

"Azka, calon mantu mama kok gak dibawa ke sini lagi?" Kuhela nafasku saat mendengar celetukan mama. Kenapa enggak di puskesmas dan  tiap kali berkunjung ke rumah mama  papa pasti si Hindia yang ditanyakan. "Mah, kok nanyain Hindia. Ini anaknya gak ditanyain?" Aku mengambil kentang goreng yang sudah terhidang di meja. Baru saja masuk rumah nama si ceriwis itu lagi yang terdengar. Padahal aku ke sini juga ingin rehat sejenak. Dari kebisingan Suara nya Dewi. Lagipula seharian ini aku tidak ke puskesmas. Ada jadwal seminar di rumah sakit miliknya Om Ical, papanya Cella. "Kamu gak usah ditanyain juga tetep cakep." Mama kini duduk di sebelahku dan menghidangkan satu gelas s**u hangat. Selalu. Dari dulu sejak kecil mama tidak pernah lupa memberiku minuman favoritku. "Bukan gitu Ka. Tadi tu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN