Naya berjalan ke arah sofa ruang tamu sambil membawa secangkir kopi s**u. Kemudian, ia meletakkannya di depan meja. Di mana, Hanan sedang duduk di sofa. "Ini, aku buatkan kopi, Mas," ujar Naya pada Hanan. "Terima kasih," ungkap Hanan. "Duduklah. Aku ingin mengatakan sesuatu," ujar Hanan menepuk-nepuk sofa di sampingnya tepat. Naya menuruti permintaan suaminya. Ia duduk di samping Hanan. Hanan kemudian mengambil satu tangan Naya dan menciumnya. Naya tertegun sesaat merasakannya. Karena cukup mendadak. "Terima kasih, untuk hari ini," kata Hanan. "Kamu, sudah memasak makanan yang enak untuk teman-temanku. Kamu pasti lelah seharian ini," lanjutnya. "Aku senang kok, Mas," jawab Naya. "Selamat, karena sudah menyelesaikan proyek dengan baik ya, Mas," tambah Naya. "Mas Hanan, mengundang t