Pilihan Sulit.

2088 Kata

Binar POV. Perdebatan antara aku dan Dilan berakhir ketika Ayana datang keluar dari dalam rumah bersama perawatnya. Gadis kecilku memelukku dengan manja. "Aku ingin menggendong dan mengajaknya bermain." Dilan mendekat dan meraih tangannya Ayana. Namun gadis kecilku menolak. Dia menangis. "Dia enggak mau sama kamu, Dilan!" Mas Langit angkat bicara. Begitu benci Dilan pada Mas Langit, sehingga delikannya mewakili setiap keinginanya untuk menghentikan aksi laki laki itu mencampuri urusannya dengan ku. "Ini urusan ku dengan Binar dan anaku. Ada baiknya mas Langit enggak perlu ikut campur dengan kami." kesal Dilan. "Tapi--" "Dia benar, Langit. Ayo kita pulang aja!" ajak Bude Santi yang tiba tiba datang ke sini. Dan mengajak mas Langit pergi dari rumahku. "Tidak Bu, ini adalah urusanku j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN