Sebuah Kebohongan.

2074 Kata

"Kamu butuh sesuatu?" Jonathan membuntuti perempuan cantik itu ke dapur kantor. Ayana memang ingin me makan sesuatu di sana. Awalnya ia ingin mengajak Ratno pergi ke taman kantor. Namun Ratno masih sibuk. Jadinya ia ke dapur terlebih dahulu untuk me makan rujaknya. "Aku mau makan rujak. Kak jo juga mau?" Ayana mendekatkan rujak ke mulutnya Jo. Yang ditanggapi laki laki itu dengan membuka mulutnya dan sempat mencium tangannya Ayana setelah memakan rujaknya. Ayana mengerjap dan segera menarik tangannya itu, sungguh merasa sangat kaget. Jonathan terkekeh. "Kamu tuh lucu banget. Kamu hamil berapa bulan?" wajah Ayana semakin cantik dan kedua pipinya berisi lebih memikat. Jonathan ingin sekali mengigitnya. Terutama kedua bibir manis itu. Semoga ia bisa menyentuhnya di belakang Haya. Mengingat

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN