Sepeninggal Malvin, Nafa terus menangis dibalik matanya yang tertutup, Kenapa hatinya begitu sakit mendengar kalau Malvin mengijinkannya bersama pria lain, Namun suara dering telepon genggam milik Malvin yang tertinggal di sofa membuat Nafa bangkit dan mendekati telepon genggam tersebut, Terlihat nama Tania adalah si pemanggil. Nafa pun mengangkat panggilan dari Tania. "Halo sayang?" "Maaf Tan, Ini aku Nafa." "Ahh ...Kenapa handphone Malvin ada bersamamu?" "Aku sedang sakit dan berada dirumah sakit, Malvin yang menjagaku." "Ahh, Kau memang wanita picik Fa, Kau terus saja mencari cara agar bisa bersama Malvin." "Tania, Kenapa kau selalu berpikiran buruk padaku." "Karena kau memang wanita yang buruk, Kau harus sadar Malvin terpaksa bersamamu karena dia butuh uang orang tuamu, Malvi