Malvin dan Nafa berjalan menyusuri koridor, Setiap mata yang melihat mereka hanya bisa tersenyum, Bahkan semua karyawan berbisik bisik sambil menutup mulut mereka karena menahan tawa, Namun Nafa berjalan begitu saja tanpa memikirkan apapun, Berbeda dengan Malvin yang terus memperhatikan penampilan nya, Apakah penampilan nya salah sehingga semua karyawan memperhatikan mereka. Namun demi menjaga wibawa nya Malvin pun berjalan begitu saja mengikuti langkah Nafa. Kini mereka telah berada di dalam mobil, Nafa pun sudah memasang seatbelt nya, Sedangkan Malvin masih penasaran dengan apa yang terjadi. Malvin pun melihat kaca spion di dalam mobil, Alangkah kaget nya diri nya melihat bekas lipstik yang menempel di pipi kanan nya. "Ya Tuhan, Pantas saja semua orang melihat kita Fa, Kenapa tid
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari