Gama mengembuskan napas kasar. "Gilang sialan! Bagaimana mungkin Gendis dulu bisa menikah dengan lelaki seperti itu!" teriaknya sembari memukul setir kemudi. "Dan aku lebih heran lagi sama kamu. Bagaimana bisa seorang Gama sepeduli ini dengan perempuan yang bahkan baru saja bercerai. Seperti bukan Gama saja," celetuk Garda apa adanya. "Sialan! Kau kan tahu sendiri bagaimana tipe wanita idamanku. Lebih dewasa dari umurku dan bisa mengerti aku yang sedikit manja ini." "Ya tapi baru kali ini kamu suka sama wanita yang pernah menikah." "Bukankah wanita yang sudah menikah justru banyak pengalaman? Dan aku lebih suka yang demikian. Belajar sekaligus bermanja-manja," jawab Gama yang ditanggapi Garda dengan gelengan kepala. "Lalu? Sebenarnya apa yang terjadi sama kamu? Jujur, aku penasaran de