"Tumben bawa bekal?" Pertanyaan itu dilontarkan oleh Gwen saat melihat Gama meminta pada salah satu asisten rumah tangga untuk membungkuskan makanan. "Den Gama sekarang rajin bawa bekal loh, Nyah!" Itu adalah Mbak Sari yang menjawab. Salah satu asisten di rumah keluarga Ganesha. Mata Gwen terbelalak seolah hampir tidak percaya. Baru sebulan tidak di rumah, tapi sudah mendapati perubahan besar pada diri sang putra. "Gam! Kamu beneran menikmati jadi orang biasa?" Gama nyengir sembari menggaruk belakang kepalanya. "Bukankah harus totalitas dalam berperan?" Satu per satu mulai Gwen jabarkan. Mobil. Gama selalu ke kantor dengan menggunakan mobil murahan yang entah kapan belinya, Gwen tak paham. Padahal dulunya saat awal-awal bekerja pun, Gama santai saja menggunakan salah satu mobil mewah