11. Yang Belum Selesai

1074 Kata

Angin tiba-tiba saja berhenti berhembus. Bau tanah basah selepas hujan menyeruak seperti parfum aromaterapy. Sean membuka matanya seketika begitu menyadari ada yang tidak beres. "Ada apa kalian mencariku?" Sambil berbicara diam-diam Sean menyambar sticky note di bawah meja samping sofa yang dia tiduri. Menuliskan pesan untuk Sharena yang masih di kamar mandi. Anak itu sebenarnya tidak mau membawa sharena ke dalam masalahnya yang pelik. Tapi dalam keadaan terdesak seperti sekarang, hanya gadis itu satu-satunya harapannya. Tanpa menjawab pertanyaan Sean, segerombolan orang berpakaian hitam itu sudah menarik bocah itu kedalam pusaran angin hitam dan membawanya ke olimpus. Untung saja sebelumnya Sean masih sempat menempelkan sticky note yang dia tulis untuk sharena. Dalam ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN