Arimbi, selalu berusaha menyenangkan hati ibu mertuanya dan membayar begitu banyak usaha tapi tidak mendapatkan pengakuan darinya sebagai menantu. Bahkan mertuanya tidak pernah merasa bersalah atas apa yang sudah dilakukannya. Namun meskipun begitu, cinta Arimbi pada sang suami tidak ada yang bisa menghentikannya. Arimbi bisa menerima perlakuan dari ibu mertua dan menerima ketidakadilannya agar bisa tetap bersama dengan sang suami. Akan tetapi, semua yang diperjuangkan oleh Arimbi begitu sia-sia. Sebab, ia melihat sang suami berselingkuh dengan wanita lain tepat dihadapan dirinya. Bahkan hal ini didukung oleh ibu mertuanya. Akankah Arimbi mempertahankan pernikahannya, sementara hatinya sudah terluka?