15

1002 Kata

Sepeninggal Lucas dari kamarnya, Clara menarik Saskia ke sofa yang berada di kamarnya. Mereka duduk bersisian. "Jadi, jelaskan padaku kenapa kau bisa berada di penjara ini?" tatapan Clara menajam, menyelidiki. Saskia buru-buru menggeleng, menolak ucapan Clara. "Bagiku ini Istana, kak. Kakak tidak tau kan aku bersyukur berada di sini." Saskia menunduk, wajahnya berubah mendung. Clara menggenggam tangannya. "Kenapa, Kia?" tanyanya dengan suara pelan. Saskia semakin menunduk, "Aku kotor kak, aku hina, aku tidak pantas hidup di dunia lagi, aku..." "Sst..." Clara meletakkan telunjukknya di bibir Saskia, mencegah gadis itu melanjutkan cacian untuk dirinya sendiri. "Nggak bagus ngomong kayak gitu, memangnya kenapa, sih?" Lalu, mengalirlah cerita itu, sampai saat dimana ia akhirnya bisa ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN