18

1021 Kata

Laras menatap tajam Derian yang saat ini duduk santai di hadapannya sambil menghisap rokoknya. "Jadi maksudmu aku harus meninggalkan panti ini dan ikut bersamamu ke London?" tanyanya sinis. Derian mengangguk. "Aku takut kau akan ketahuan juga." "Kau pikir aku dirimu," ujar Laras sinis. Derian tertawa. "Aku tidak menyangka aku bakalan berakhir seperti ini, sungguh permainan anak kecil." "Permainan anak kecil yang menghayutkan. Bagaimana bisa kau terkalahkan dengan permainan membosankan seperti ini?" Kali ini Laras menatap Derian sinis. Sejak beberapa jam yang lalu Derian datang ke tempatnya dengan napas terputus-putus karena harus berlari, Laras tidak bisa berhenti untuk tidak bersikap sinis. Pasal utamanya pria tua itu bersembunyi di tempatnya. Bagaimana jika polisi curiga pada pant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN