"Sudah selesai, coba buka matamu," ujar Anna dengan nada puas di kalimatnya. Setelah beberapa lama akhirnya selesai juga, punggung Clara sampai letih rasanya, dalam hati ia merasa kagum dengan wanita-wanita yang suka berdandan. Mereka pasti menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berdandan. Dengan perlahan akibat bulu mata palsu yang terasa berat di matanya, Clara membuka matanya. Tertegun menatap wanita cantik yang balas menatapnya melalui cermin di hadapannya. Benarkah ini wajahnya? Clara menggerakkan tangannya untuk menyentuh pipinya, dan wanita cantik di dalam cermin itu juga melakukan hal yang sama. Clara tampak seperti orang yang berbeda. Clara mendongak menatap Anna dengan tatapan kagum yang kentara. "Terima kasih, Anna." katanya tulus. Anna mengibaskan tangannya ke udara, "T