0.4

467 Kata

Berciuman dengan pacar kakak mu sendiri. Kejadian beberapa hari lalu masih terekam jelas di otakmu. Tidak dapat menghilangkannya sedikitpun. Yunki tiba-tiba saja menciummu dan berlaku manis. Pria yang selama ini begitu dingin dan terlihat tak peduli. Bahkan kau rasanya bosan mendengar curhatan kakak mu mengenai betapa cuek pacarnya itu. Beberapa saat setelah kalian berciuman –Wendy pulang. Benar-benar tepat ketika kalian saling mengatur napas bersama dan bertatapan. Entah kau harus menyebutnya keberuntungan atau kesialan. Kau juga tidak mengerti apa yang terjadi. Hal berikutnya yang kau lakukan adalah langsung menuju kamar begitu saja meninggalkan Yunki bersama Wendy, pacarnya. Seperti seharusnya. Kau bertanya-tanya apa yang terjadi saat itu. Mungkin karna cuaca yang mendukung. Kau meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN