Nathan dan Kebodohannya

1107 Kata

Aku hanya ingin kamu ada di sini. Bantu aku hadapi ketakutan itu, bukan malah pergi bersama cintamu yang semu *** Acara sudah selesai satu jam yang lalu. Dinda tahu perasaan tak tenangnya mungkin sebuah firasat. Dengan lesu gadis itu keluar dari ruang pembina UKM Teater, di sampingnya Petra berjalan tak kalah lesu. Acara yang sejak awal berjalan dengan meriah, berakhir dengan petaka. Di detik terakhir penutupan, lampu yang menggantung jatuh menimpa salah satu pemain. Keadaan langsung heboh, terlebih korban harus dirujuk ke rumah sakit. Sungguh, kalau Dinda boleh meminta, kenapa benda tersebut tidak jatuh saat acara sudah selesai? Setidaknya tunggu lima menit lagi. "Gue gak tau semua bakal gini, Tra." Dinda menatap pilu pada sang ketua UKM. "Kemarin pas abis gladi gue udah nyuruh tim l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN