Sepanjang perjalanan ke rumahku Nino hanya diam.Tapi dari raut mukanya aku tau dia marah.Aku memilih diam juga.Saat tiba di depan rumahku baru dia buka suara "Harusnya aku sadar dari kemarin,dari lagu yang kamu nyanyiin,itu lagu buat aku.Begonya aku percaya waktu kamu bilang karena kamu suka lagunya"kata Nino tanpa menatapku "Harusnya aku sadar saat semalam kamu senekat itu mau lakuin semua hal yang bahkan kamu ga suka.Harusnya aku sadar saat kamu ngajak aku pergi seharian gini.Bego banget aku!"kata Nino sambil memukul setir Aku hanya menangis tak sanggup bicara lagi. "Bodohnya aku bepikir kalo kamu mampu bertahan dekat aku.Kamu bikin aku percaya kamu itu cewe hebat yang ga pernah ngeluh di bully satu sekolah,di sakitin sampai kamu babak belur,dan masih bohong sama aku bilang kalo kamu