Febry lagi lagi bikin ulah,dia sadar aku aku yang di kelilingi teman teman yang trus menjauhkan dia dengan Nino,membuat dia jadi sering nongkrong di pojok kantin berdua anteknya.Untuk apa lagi kalo bukan untuk mendekati Nino.Aku berusaha santai,toh Nino terus menerus menghindar,tapi kan susah juga menghadapi cewe sakit jiwa model Febry. "Anter aku pulang...buruan!!"paksanya sambil menarik tangan Nino Nino terlihat kelabakan karena trio curut cuma diam tak berniat membantu.Karin dan Sinta yang duduk menemaniku sambil menunggu Rengga dan Andi juga kelihatan diam tak penanggapi sorotan memohon Nino.Sampai dia menatapku dan aku mengangguk samar baru dia bangkit dengan enggan. Aku dan teman temanku menatap kepergian ini dengan Febry dan dua anteknya berlalu dari kantin. "Sakit jiwa...."des