39.Ancaman lampir

1937 Kata

Menjelang PENSI aku di buat bingung dengan sikap Febry.Dia kelihatan tidak mendekat ke Nino,malah cenderung takut,apalagi kalo ada Omen.Nino santai nunggu aku latihan sambil main bola lalu mengantarku pulang kalo sudah selesai.Aku senang sih walaupun heran. Seperti sekarang Nino sudah mengirim pesan WA kalo dia dan trio curut sudah menunggu aku pulang di parkiran "Ino!,ayo pulang!"panggilku padanya di parkiran Berlima aku beriringan mendekat dengan Karin dan Sinta plus Rengga dan Andi mengekor di belakang kami "Udah selesai?"tanya Nino bangkit melempar rokoknya Aku mendekat dan berdiri di sampingnya "Udah...cape...udah jam 3 sore juga!"kataku sambil merangkul lengannya "Balik nih kita?"tanya Andi "Elo mah demen ngayap!,baliklah kendi!,cape!,besok pagi pagi kita mesti di lokasi jam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN