"Gue cari es batu Kar"pamit Sinta berlalu keluar UKS "Ini ulah Febry kan?"kata Karin sambil mengusap darah kering di sudut bibirku setelah suster UKS keluar untuk makan Aku mengangguk pelan "Keterlaluan!"kata Karin geram beranjak bangun "Jangan Kar,tambah runyam"kataku menahan lengannya "Tapi ini parah,elo korban bully.Elo masih ngotot?"kata Karin kesal "Salah gue mancing emosi dia soal Nino"kataku lemah "Nino lagi,dia juga jadi laki kenapa ga tegas banget sih.Gue benaran kesal sekarang"kata Karin "Nih es batunya"kata Sinta begitu kembali "Thanks Sin"kataku sambil menerima es batu yang Sinta bungkus handuk kecil dan mengompres pipiku Aku meringis menahan ngilu "Siapa yang bikin elo begini sih?"tanya Sinta "Siapa lagi Sin"kata Karin kesal "Febry?"tanya Sinta menebak "Siapa lag