Kalo orang bilang bercinta itu indah ya memang indah kok.Di awal memang semua indahkan?.Nino juga tetap dengan Nino yang sama,yang konyol,yang bikin baper,yang cerewet soal makananku dan pakaianku.Semua sama seperti kami masih temenan. Aku hampir tidak perduli tatapan sinis Febri dan genk.Aku hampir mengabaikan Karin dan Sinta.Hidupku seperti berpusat pada Nino.Di sekolah kami sama sama.Di mana pun di setiap kesempatan.Hal itu membuat om Pras,papa Nino akhirnya tau kalo aku dan Nino pacaran.Aku sedang pamit pulang pada tante Inge sewaktu om Pras pulang. "Ayo yang,lama amat pamit sama mama doang!"tegur Nino saat aku malah ngobrol dengan tante Inge "Yang?,siapa yang di panggil sayang?" Kami semua menoleh dan menemukan Om Pras senyam senyum.Aku merona lalu menunduk malu.Nino sih udah san