“Tapi, Pak saya seperti ini karena memiliki sebab yang kuat dan masalah kam—” “Apa karena Rauna itu mahasiswa Anda sendiri, hingga Pak Arga itu malu menikah dengannya?” potong rektor itu. Arga mengerutkan kening, ia tidak menyangka justru respon dari rektornya sendiri memojokkan dirinya seolah-olah tindakan Arga ini semuanya berakibat fatal. “Pak, saya tahu saya salah telah menyembunyikan pernikahan ini. Tapi, apa ada yang mau tanggung jawab dari kejadian ini justru istri saya kabur entah ke mana? Dan ini, ulah dari mahasiswa sini yang seharusnya membicarakan dulu jika ingin menayangkan video itu. Apa Bapak tidak memikirkan perasaan istri saya, betapa malunya?” “Nah, ini maksud saya Pak Arga, jika hal ini terjadi kan yang menanggung malu istri Anda sendiri sampai melarikan diri.” Arga