Saling Menguatkan

1152 Kata

“Iya,” sahut Arga dengan menunduk. Kedua bola mata Maryami hampir saja lepas dari sarangnya. Perempuan yang sudah menginjak paruh baya itu pun membungkam mulutnya sendiri. Kakinya semakin lemas dengan diiringi butiran air matanya yang semakin deras mengalir di pipinya. “I-ibu.” Rauna segera melangkah mendekati sosok sang malaikat yang sudah rela melahirkannya. Namun, bukannya Maryami mau menerima pelukan dari anaknya, justru menampiknya dengan cepat. Gadis itu mengerutkan dahinya. “Ke-kenapa, Bu? Apa Ibu tidak rindu padaku?” Maryami tak merespons anaknya yang meminta belas kasihan darinya. Ia pun segera menggandeng adiknya Rauna yang masih berumur kisaran 8 tahun. Maryami tidak bermaksud menanyakan hal pribadi anaknya di depan adiknya, akan tetapi ia saat ini benar-benar membutuhkan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN