Part 45

1055 Kata

Part 45 "Siang ma. "seorang lelaki berhoodie hitam memposisikan tubuhnya berjongkok di samping pusaran sosok seorang yang paling dirindukannya, sebuah nisan bertuliskan nama Kezia Julia binti Pramana. " Kenzo kangen mama. "Sosok lelaki tersebut ialah Kenzo, tangannya dengan lembut mengusap nisan mamanya. Dokter Fadli di sampingnya pun memberi Kenzo sebotol air untuk disiramkan ke tanah makam tersebut. Selanjutnya Kenzo dan dokter Fadli menaburkan bunga lalu berdoa. Kenzo tak kuasa menahan air matanya teringat wajah mamanya yang hanya bisa dipandang melalui pigura, sedari kecil ia hanya sebentar saja merasakan kasih sayang seorang ibu. "Mama disana pasti bahagia kan, Mama lihat Kenzo kan disini? Mama, mama sudah tak lagi datang dimimpi Kenzo. Dulu waktu Kenzo masih kecil, Kenzo ser

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN