PART 27 Seorang gadis berusia 16 tahun masih setia menunggu sopir pribadi datang menjemputnya di halte padahal beberapa murid lain sudah pada pulang dan hanya bisa dihitung murid yang masih menunggu jemputan atau angkutan umum. Temannya sudah pulang hingga membuat ia duduk sendiri di halte, batre ponselnya habis dan ditambah lagi ia tak membawa powerbank. Sebenarnya ingin sekali menaiki taksi tapi gimana coba kalau memesan jika ponselnya sudah habis batrenya juga ia sangat malas berkomunikasi dengan murid asing di sekitar sini. Sesekali ia menghela napasnya pelan saat melihat seorang murid dijemput oleh kedua orang tuanya. Dalam hati kecilnya berkata 'kapan ia bisa seperti itu?' Gadis itu mencoba agar tak menangis dan menguatkan hatinya walau matanya mulai berkaca-kaca. Perasaan