Pengampunan dan Penyesalan

2263 Kata

                            Kami sampai di rumah saat jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Nadia sudah tertidur lelap, pasti dia kekenyangan makan es krim jumbo size dan  makan malam kami tadi di restoran A-one Signature. Edward memesan Dried Chilli Frog’s meat porridge yang lezat sekali. Edward bilang bubur kodok dan bubur scallop di restoran ini sudah sangat terkenal kelezatannya karena rasanya yang otentik. Edward langsung menggendong Nadia dan menidurkannya di kamarnya. Aku masuk ke kamar dan membersihkan wajahku sambil menunggu Edward. Aku tahu bentar lagi, Edward pasti akan masuk dan menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan Monique yang begitu misterius. Diam saja seribu bahasa tanpa mau berusaha untuk  mendekatkan diri ke Nadia. Aku benar-benar heran, bagaimana seorang i

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN